Baada Jum’at Pahing 15 Syaaban 1446 H peserta Konfrensi Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Konawe Selatan dari 15 MWCNU se-Kabupaten Konawe Selatan mulai berdatangan ke arena konfrensi yang terletak di Pondok Pesantren An Nur Desa Atari ajaya, Kecamatan Lalembu, Kabupaten Konawe Selatan.
Konfercab yang terselenggara secara khidmat ini juga di ikuti lebih dari 1.000 peserta peninjau dari berbagai daerah di Kabupaten Konawe Selatan di sesi pembukaan.

Saat Sesi Pembukaan juga terlihat hadir berbagai Forkompimda Kabupaten Koonawe Selatan memberikan restu suksesnya kegiatan ini. Di sesi Pembukaan Kapolres Kabupaten Konawe Selatan menyampaikan, Hubungan erat yang terjalin antara Polres Konawe Selatan dan PCNU Konawe Selatan. “Kami (Polres Konsel) bersama NU dan Banom telah mencanangkan kerja sama di berbagai program untuk mensukseskan Asta Cita Presiden Prabawo.
Asisten I Pemda Kabupaten Konawe Selatan H. Amran yang mewakili Bupati Konawe Selatan menyampaikan spirit dan selamat untuk kesuksesan terselenggaranya konfercab serta membuka secara resmi kegiatan ini.
Konfercab PCNU dilakukan beberapa sidang penetapan yang melahirkan beberapa keputusan, diantaranya rekomendasi-rekomendasi untuk program kerja Kepengurusan masa Khidmat 2025 -2030. Keputusan terpenting dari agenda 5 tahunan PCNU Kabupaten Konawe Selatan ini menetapkan Kiyai Muhammad Anwar, S.Pd.i sebagai Ketua Tandfiziah dan Kiyai Syamsul Huda, S.Pd.i, M.Pd. sebagai Rois Syuriah.
Kiyai Anwar menyampaikan komitmennya untuk melakukan penataan organisasi di masa kepemimpinanya kelak. “Saat ini baru 15 MWCNU yang terbentuk dari 25 kecamatan yg ada di kabupaten konawe selatan. Dengan dukungan semua umat nahdiyin kami berkomitmen untuk membentuk semua MWCNU di setiap kecamatan dan melahirkan ranting-ranting di tingkat desa untuk menguatkan pergerakan dan dakwah organisasi.” Terang Ka. TU Kemenag Konawe Selatan dalam sambutanya setelah terpilih.